Luapan lumpur yang terjadi akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah menyebabkan satu pemukiman warga yang berada di Petobo Kabupaten Sigi tertimbun.
Menurut Andi warga setempat, lumpur setinggi 3 hingga 8 meter mendadak muncul usai terjadi gempa 7,4 Skala Richter terjadi.
"Dimana sebelum muncul lumpur didahului dengan bergeraknya tanah sehingga timbul retakan dan munculnya lumpur hitam," kata dia, Minggu (30/9/2018).
Bahkan, kata dia, sampai tadi malam belum ada petugas dari Basarnas yang menjangkau lokasi.
Menurut Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho, munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR. Lalu menurut Sutopo muncul fenomena likuifaksi (liquefaction).
"Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan. Akibatnya pondasi bangunan roboh yang menyebabkan amblas," kata Sutopo.
Belum diketahui pasti berapa korban jiwa akibat peristiwa ini. Petugas BPBD dan Basarnas dilaporkan sudah menuju lokasi.
(sms)
0 Komentar