Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo dan tsunami memporak-porandakan rumah warga di Kota Palu, dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Salah seorang yang menjadi korban tewas akibat gempa, yakni Agil Abil.
Agil yang sedang azan magrib di masjid kompleks kampus IAIN Palu memilih menuntaskan tugasnya meski gempa Donggala mulai mengguncang Palu. Agil akhirnya wafat tertimpa reruntuhan bangunan masjid.
Agil Abil merupakan mahasiswa yang mengambil jurusan S1, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di IAIN Palu. Kabar meninggalnya Agil sampai ke Ustaz Yusuf Mansur.
Ustad YM pun menginformasikan mengenai kabar meninggalnya Agil lewat akun Instagram miliknya. Dalam postingannya, Agil juga merupakan salah satu member paytren.
"Agil Abil wafat saat adzan di masjid. Runtuh saat gempa. Ya Allah nangis saya nih. Membaik salatnya, membaik akhlaknya," kata Yusuf Mansur, Minggu (30/9).
Sebelum meninggal, ternyata Agil sempat mengunggah tentang pertemuannya dengan Ustaz Abdul Somad di media sosial Facebooknya.
Dalam postingan tersebut, Agil sangat bersyukur bisa bertemu dengan Ustaz Abdul Somad. Bahkan Agil mendapatkan tanda tangan Ustaz Somad di buku yang berjudul 32 Naskah Khutbah.
Postingan terakhir itu langsung dibanjiri ucapan bela sungkawa dalam kolom komentar. (*)
0 Komentar