Sejak pemberitaan warga Sumatera Barat mengirimkan rendang sebanyak 1,6 ton untuk korban bencana alam di sejumlah daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), warga korban di tenda-tenda pengungsian pun berharap mendapatkan daging lezat itu.
Namun, sejumlah warga Kota Palu yang menjadi korban gempa dan tsunami pada 28 September 2018 lalu mengeluh tidak mendapatkan bantuan makanan dari warga Padang itu.
“Dimohon kepada seluruh warga masyarakat kota Palu, jangan berharap banyak dengan rendang yang 1 ton, kecuali ada keluarga di Dinsos, ” tulis Mell Lahadado di akun Facebooknya, Rabu (10/10/2018).
Menurutnya, pengungsi bencana alam di Palu jangan berharap mendapatkan makanan yang terbuat dari aneka macam daging itu, sebab rendang sudah habis sebelum sampai ke warga korban.
Mell malah memposting screenshot percakapan WhatsApp yang menyebutkan bila daging rendang itu sudah dibagi-bagikan dan yang mendapatkan hanya kalangan Aparat Sipil Negara (ASN). “Saya juga dapat (rendang), tapi dari iparku yang kerja di Dinsos, ” dalam percakapan WhatsApp itu.
Di sejumlah grup-grup Facebook warga Palu dan sekitarnya pun lagi ramai membahas daging rendang yang dianggap raib entah kemana.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pun ikut membahas keberadaan rendang ini akun twitternya.
“Rendang 1 ton bantuan Pemda Sumbar sudah dibagikan kepada pengungsi akibat bencana di Palu dan sekitarnya. ” tulis Sutopo di akun Twitternya @Sutopo_PN, pada Rabu.
Dia mengatakan jumlah rendang sekitar 1000 kilogram itu sebenarnya sangat terbatas untuk dibagikan kepada semua korban pengungsi yang berada di Palu, Donggal, Sigi dan daerah sekitar yang terkena dampak gempa dan tsunami.
Sutopo juga membantah bila kiriman warga dan pemerintah Sumatera Barat itu hanya untuk kalangan pejabat pemerintahan di Sulteng.
“Tentu tidak semua mendapat rendang karena jumlahnya terbatas. 1 ton itu tidak mencukupi untuk semua pengungsi. Tidak benar juga jika rendang tersebut buat pejabat disana.” tulisnya lagi.
Sebelumnya, Pemerintah Propinsi Sumatera Barat mengirim 1.600 kg atau 1,6 ton rendang untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Rendang yang sudah dikemas tersebut diberangkatkan dari kantor BPBD Sumatera Barat pada Kamis, 4 Oktober 2018. (sulsessatu)
0 Komentar