Hingar bingar mobil redup tiba-tiba. Kubu Jokowi tampaknya sudah sadar, bahwa isu Esemka sudah tidak bisa lagi digunakan. Bahkan Jokowi sempat buang badan, dan menyebutkan Esemka bukan urusannya. Padahal Kyai Ma'ruf Amin sudah terlanjur mengatakan, bahwa Esemka akan diluncurkan Oktober 2018 kemarin.
Ahli otomotif, Mochtar Niode mengungkapkan, setelah hingar-bingar tentang dahsyat dan hebatnya Esemka, pihaknya langsung mengecek tentang asal-usul mobil yang katanya akan dijadikan sebagai mobil nasional.
"Setelah dicek itu adalah 100% mobil produk China. Dari dia ambil, tinggal tempel saja (merk Esemka)," kata dia dalam diskusi bertajuk "Indonesia Pasca Jokowi Mewujudkan Mobil Nasional Bukan Pencitraan Seperti Esemka" di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Rabu (23/1).
Ditegaskannya bahwa mobil Esemka sebenarnya mobil milik China. Sebab desain dan teknologinya pun dari negara tirai bambu.
"Itu milik China. Kalau misalnya Esemka memang buatan dalam negeri, harusnya bisa ikut pameran internasional. Kenyataannya mereka nggak bisa. Jadi emang desain dan teknologi bukan milik Esemka. Mungkin ini yang disebut mobil pura-pura itu. Tiba-tiba Esemka keluar luar biasa hebatnya," ungkapnya.
Hal ini berbeda jauh dengan Vietnam yang terbilang lebih serius membuat mobil nasional.
"(Mobil nasional Vietnam) sudah dipamerkan di Paris show. Bintangnya David Beckham. Inilah seriusnya Vietnam," pungkasnya. [rus]
0 Komentar