Tabloid Indonesia Barokah Dikirim ke Seluruh Masjid dan Pesantren, Biaya Kirimnya Rp1,4Miliar


Biaya pengiriman tabloid Indonesia Barokah ke seluruh Indonesia melalui jasa kantor Pos diperkirakan menelan anggaran Rp 1,4 miliar. Tabloid-tabloid ini di kirim ke masjid dan pesantren.

Jumlah nilai biaya pengiriman itu disampaikan Kapala kantor Pos Tulungagung, Ardiantha Saputra, kepada wartawan di kantornya, Jumat (25/1/2019) siang.

Menurut Ardiantha, dari data di kantornya diketahui pengiriman tabloid Indonesia Barokah dilakukan dengan sistem berlangganan atau porto. Dari data di sistem kantor Pos, pihaknya juga dapat mengetahui secara langsung biaya yang dikeluarkan oleh pengirim.

"Total dari pendapatan yang diterima (dari pengirim) Rp 1,458 miliar, itu nasional," kata Ardiantha Saputra.

Sementara itu terkait pengiriman tabloid di wilayah Tulungagung, pihaknya mengaku menerima dalam dua tahap, yakni Kamis (17/1/2019) untuk pengiriman wilayah Trenggalek, serta Senin (21/1/2019) untuk wilayah Tulungagung.

Saat ini Ardian meminta jajaran dibawahnya untuk menahan kiriman paket tersebut hingga ada keputusan dari Bawaslu maupun instruksi langsung dari kantor Pos pusat.

"Untuk kemarin dari yang kita tahan 57 amplop (di kantor Pos Tulungagung). Nanti kita kumpulkan dulu yang dari masing-masing kantor Pos kecamatan. Kami belum bisa menyampaikan datanya," ujarnya.

Menurutnya proses penahanan pengiriman tersebut akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari Bawaslu. Terkait kemungkinan pengembalian kepada pengirim, pihaknya masih menunggu petunjuk dari atasan.

"Untuk yang sudah terlanjur dikirim ke alamat tidak bisa kita ambil kembali, kecuali kalau penerima yang mengembalikan," imbuhnya.

Posting Komentar

0 Komentar