Ramainya tanda tagar #uninstallbukalapak yang menyerang CEO Bukalapak Achmad Zaky seakan-akan diarahkan agar bisnis start up ini jatuh.
Miris, padahal Bukalapak merupakan bisnis start up karya anak bangsa yang harus didukung bersama.
Ketua relawan Prabowo Sandi Komunitas Siber (Proksi) Al Akbar Rahmadillah meminta agar start up unicorn Indonesia harus didukung dan jangan dikaitkan pada masalah politik karena beda pilihan.
"Pendukung rezim ini sudah membawa masalah ini ke ranah politik. Perlu diperhatikan juga, kita semua masyarakat Indonesia harus mendukung start up unicorn Indonesia," ujar Akbar kepada redaksi, Jumat (15/2).
Sebaliknya, dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membesarkan E Commerce milik asing.
"Jadi jangan kita tidak mendukung karya anak bangsa dan nantinya akan membesarkan starup e-commerce asing," tegasnya.
Akbar juga menyatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari sikap kebangsaan dan cinta tanah air. Memang di lain sisi dia menyebut dengan adanya upaya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) dengan usulan adanya data center yang bisa dikelola oleh asing sangat berbahaya bagi industri digital Indonesia.
"Ada peluang asing untuk menguasai industri digital kita di situ sehingga kedaulatan digital kita akan terancam," pungkasnya. [rus]
0 Komentar