Direktur Charta Politica Yunarto Wijaya, yang dikenal sebagai loyalis Jokowi, menyatakan mendukung Achmad Zaky.
“Yes… Gua bela @achmadzaky .. Bebas kok dia mau dukung no 1 atau 2, terlepas dia dah nikmati apa aja di rezim sekarang… Gak usah tolol pake cara-cara boikot-boikotan cuma karena urusan beda pendapat di pilpres…,” tulis Yunarto di akun Twitter @yunartowijaya.
Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian mengecam keras sikap Yunarto Wijaya.
“Gerakan dukung CEO BukaLapak @achmadzaky. Anda waras mas @yunartowijaya? Orang tidak tahu berterima kasih!! Jarimu harimaumu. Presiden @jokowi, Memkoninfo, Kepala Bekraf hadir di ultah BukaLapak. Ini bukan soal Pak @jokowi atau @prabowo. Ini soal etika yang diumbar di medsos,” tulis pendiri BTP Network ini di akun Twitter @JackBoydLapian.
Tak mau kalah, Yunarto Wijaya menanggapi pernyataan @JackBoydLapian. “Siapa gak tau berterimakasih? Terus pemerintah kerja pake pamrih?” tegas @yunartowijaya.
Jack pun balik menuding Yunarto Wijaya membuat narasi “tolol”. “Ini bukan soal Pilpres. Tapi etika beradab di medsos… Dan sekarang Anda buat narasi tolol mas @yunartowijaya. Setelah kata dungu bung @rockygerung yang digemari fansnya kini lahir kata tolol..Tolol dan Dungu… Apa lagi berikutnya?” tulis @JackBoydLapian.
Di kubu Jokowi dalam barisan pendukung Bukalapak, Rudi Valinka mendukung Yunarto Wijaya. Pemilik akun fenomenal @kurawa ini mengajak pendukung Jokowi untuk memaafkan Achmad Zaki.
“Prabowo Capres sering salah data, Jokowi Presiden berapa kali juga salah data, apalagi dia yang cuma CEO ….kalo dia salah artinya masih manusia. Yukk kita kembali jadi mahluk Tuhan yang Lemah,” tulis @kurawa.
0 Komentar