Sekelompok masyarakat mengadakan kegiatan deklarasi relawan Jokowi-KMA di Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, Ahad (10/3/19).
Meski panitia mengklaim jumlah peserta yang hadir sekitar 2500 orang, seperti inilah penampakan sebenarnya.
Salah seorang relawan menyebutkan, adanya pemotongan uang transport secara sepihak membuat banyak yang memilih bubar.
"Dikertas yang kami tanda tangani tertulis Rp100ribu. Tapi yang kami terima kok Rp50ribu," sesal Anto yang memilih balik kanan bersama puluhan teman relawannya.
Deklarasi relawan Jokowi-KMA ini dihelat dengan mengusung target kemenangan 80%.
Pasalnya, pasangan Jokowi-JK pada pilpres 2014 mengantongi 74% suara di wilayah tersebut.
Sayangnya, klaim panitia seperti tak terbukti. Banyak kursi kosong saat deklarasi karena masyarakat tidak hadir.
Padahal, Blitar terkenal dengan sebutan kandang Banteng karena menjadi salah satu basis kuat pemilih PDIP.
Pada hari yang sama di Deli Serdang, Sumut, kampanye KMA juga sepi peminat. Adakah tanda kekalahan pasangan 01 ini makin nyata? [Trb]
0 Komentar