Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan bahwa kemampuan bahasa Inggris Presiden Jokowi di atas rata-rata.
Menko Luhut memastikan presiden aktif bersosialisasi dengan bahasa Inggris mumpuni saat pertemuan para pemimpin dunia di Osaka, Jepang tersebut.
"Saya mendengar Beliau selalu berbahasa Inggris dengan lancar dalam setiap komunikasinya dengan pimpinan negara lain. Kalau bahasa Inggrisnya tidak baik, maka tidak mungkin seperti Ivanka Trump atau para pimpinan negara lain sampai ketawa-ketawa saat berbincang dengan Beliau," ujarnya dalam unggahan di laman Facebook Luhut seperti dikutip Selasa (2/7).
Menko Luhut mengakui logat Jawa tetap kental dalam tiap kalimat Presiden Jokowi saat berbincang dengan pimpinan negara sahabat. Namun, menurutnya, itu adalah hal wajar sebagai bentuk identitas daerah asal.
"Ada yang bilang bahasa Inggris Pak Jokowi medok Jawa. Memang betul. Saya juga medok, tapi medok Batak. Lantas apakah kita harus malu dengan lidah Indonesia kita? Saya tidak setuju, karena saya bangga jadi orang Indonesia, dan saya bangga dengan logat Batak saya. Masalah aksen ini saya perhatikan ketika mendampingi Pak Jokowi selama menghadiri KTT G20 di Jepang minggu lalu."
0 Komentar