Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunggah soal motor listrik di akun Twitter pribadinya @ridwankamil.
Pria yang kerap disapa Kang Emil ini juga sesumbar akan menggunakan motor listrik tersebut untuk kegiatan hariannya.
Ridwan Kamil sendiri menyebut jika motor listrik ini adalah karya dan hasil produksi dari warga daerah Jawa Barat.
Dari hasil investigasi, ternyata motor listrik yang diakui Ridwan Kamil sebagai buatan lokal, 100% mirip produk Tiongkok dengan merek SDR.
“Saat ini kami baru memasarkan satu jenis sepeda motor listrik, dengan model sport bike,” ungkap Soegeng Rijadi, Owners PT Sugeng Darma Rizqi selaku distributor eksklusif.
SDR sendiri diklaim memiliki daya maksimal 2500 watt, dengan kemampuan menjelajah dengan jarak tempuh sejauh 70 km, dan input charger 220v/50Hz output charger 72v/3A, yang membutuhkan waktu sekitar 5-7 jam, dari kondisi baterai kosong hingga penuh.
“Motor ini kami datangkan dari Tiongkok, jadi motor yang mampu berlari dengan kecepatan maksimal 60 km/jam ini kami jual di harga Rp 30 juta,” beber Soegeng.
Asiknya, motor ini memiliki dimensi yang tidak berbeda dengan sport bike konvensional, yakni PxLxT 2056x740x1054 mm, dengan ground clearance 156 mm, rangka baja yang ditopang suspensi depan teleskopik dan sokbreker belakang double swing shock absorber.
Di Indonesia, perjalanan karir motor ini sudah dipakai oleh PT PLN Persero, yang dijadikan sebagai kendaraan operasional untuk teknisi.
0 Komentar