Ilustrasi |
Sebut saja namanya Boy, 15. Laki-laki yang menurut orang tuanya mengalami keterbelakangan mental itu menjadi korban pelecehan oleh PM alias Putri, 14, warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Peristiwa tersebut sejatinya terjadi pada di kos-kosan Putri.
Di hadapan hamba hukum, ibu lelaki ganteng tersebut mengaku anak semata wayangnya menjadi korban pencabulan gadis cantik yang indekos tidak jauh dari rumah mereka. Kala itu Boy diajak Putri ke tempat kosnya. Ajakan itu langsung diiyakan korban.
Setibanya di tempat kos, Putri yang sudah kebelet ingin melakukan hubungan s3ks tanpa membuang waktu langsung menggerayangi tubuh dan melucuti celana lelaki yang dikenal pendiam tersebut.
Boy sempat mengelak dan mencoba mendorong Putri yang sudah memeluk erat tubuhnya. Namun, Putri semakin beringas dan langsung melucuti celana korban.
Tak ingin menyia-nyiakan situasi, Putri berusaha ingin memuaskan nafsunya yang sudah sampai ubun-ubun. Ronde demi ronde dilalui Putri, hingga akhirnya mereka tertidur.
Takut akan terjadi sesuatu dengan dirinya, Boy yang baru saja dicabuli tersebut berpamitan pulang dan menyimpan rapat-rapat peristiwa itu.
Namun, entah kenapa, siang itu Boy secara spontan menceritakan bahwa dirinya pernah diperkosa Putri yang tak lain adalah kepada ibunya.
Kapolresta Manado Kombes Pol Hissar Siallagan yang diwakili Kasubbag Humas AKP Rolly Sahelangi saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. "Untuk sementara, korban dalam tahap pemeriksaan visum," ujarnya. (*/c5/ami)
0 Komentar