MEDAN SADIS! Satu Keluarga Dibunuh, Rumah Dibakar, Pelakunya...



Medan dikejutkan 2 pembunuhan sadis. Setelah Andi Lala Cs yang menghabisi satu keluara di Mabar, polisi juga berhasil menangkap JM (50), otak pelaku pembakar rumah Gandi Ginting sehingga menyebabkan empat orang tewas.

Kronologi pembunuhan ala JM tidak kalah sadis dibanding Andi Lala. Usai dihabisi, empat korban yang masih satu keluarga, terpanggang setelah rumah mereka dibakar, Rabu (5/4) jam 05.00 wib.

Informasi yang dilapangan, sebelum kejadian Marita beru Sinuhaji (54) dan anaknya Prengky Ginting (30) beserta cucunya Selfy (5) dan Violet (3,5), sedang tidur di dalam rumah semi permanen tersebut.

Namun, ketika para korban sedang terlelap tidur, para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang masuk ke rumah yang ditempati ke empat korban, setelah mendobrak pintu belakang.

Frengky Ginting, yang terkejut mencurigai ada pelaku maling masuk ke rumahnya beranjak bangun dan kemudian menuju ke arah dapur. Begitu tiba di dapur, para pelaku langsung menyambutnya. Kepala dan bagian tubuh Frengky langsung dipukul dengan menggunakan benda tumpul hingga membuatnya terkapar di lantai.

Ibu korban, Marita Beru Sinuhaji yang saat itu sedang tidur di kamar lain, juga ikut terbangun begitu mendengar ada suara gaduh dan teriakan minta tolong dari dapur rumahnya.

Setibanya Marita Beru Sinuhaji di dapur, para pelaku kembali memukulinya hingga tewas. Guna menghilangkan jejak, para pelaku kemudian mengambil minyak bensin yang semula telah dipersiapkan lalu menyiramkanya keseluruh sudut ruangan dan membakarnya.

Begitu api telah berkobar, para pelaku kemudian pergi. Kedua anak Frengky Ginting, Selfi dan Violet yang tertidur di kamar sontak terbangun karena kepulan asap telah mengganggu pernapasanya. Sementara seluruh sudut ruangan, api telah berkobar.

Dalam kondisi panik, kedua bocah ingusan ini kemudian beranjak dari kamar menuju ruang tamu mencoba mencari keberadaan ayah dan opungnya sambil berteriak minta tolong.

Keduanya melihat ayah dan opungnya tergeletak di dapur rumah. Tanpa berpikir panjang, kedua bocah tersebut mencoba menembus kobaran api demi menyelamatkan ayah dan neneknya. Sayang, belum lagi kedua bocah ini bisa mendekati, tubuhnya telah diselimuti api hingga akhirnya ikut tewas terpanggang.

“Keempat korban tadi ditemukan tewas terpanggang di dapur rumahnya. Mereka ditemukan tewas tidak berpelukan tetapi dalam posisi terpisah,” ujar S Sinuhaji tetangga korban kepada kru koran ini di lokasi. (m24)

Posting Komentar

0 Komentar