Banser NU : Kami Akan Jadikan Jawa Timur Bebas dari Felix Siauw!


Puluhan massa dari sejumlah badan otonom (banom) NU Bangil, menolak kehadiran ustadz Felix Siauw di masjid Manarul Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (4/11/17). Mereka menilai ustadz Felix Siauw, sebagai pemecah bangsa lantaran disebut nyata-nyata sebagai penolak dasar negara Pancasila.

Puluhan massa tersebut datang saat ustadz Felix berada di dalam masjid pagi tadi. Diinformasikan, ketegangan antara pihak masjid dengan massa barisan NU tersebut, sempat terjadi. Namum demikian, sejumlah petugas kepolisian berhasil meredam, hingga ketegangan kembali mencair.

Ketua Ansor Bangil, Saad Muafi mengungkapkan, penolakan dilakukan bersama dengan organisasi dibawah naungan NU lainnya, yakni IPNU, Banser serta Pagarnusa.

Dikatakan, rencana kedatangan ustadz Felix untuk menjadi penceramah pengajian itu telah diketahui jauh hari sebelumnya. Hingga beberapa waktu lalu, pihaknya melakukan pendekatan kepada pihak penyelenggara untuk tidak menghadirkan penceramah ini.

Diungkapkan kemudian, Ustadz Felix Siauw selama ini dikenali sebagai sosok penceramah, selalu menjadi pemicu perselisihan dan mengancam keutuhan bangsa. Pasalnya, dalam isi pidato maupun ceramah, ia kerap menyinggung penerapan khilafah dan merubah dasar negara Pancasila.

Pada akhirnya, kelompok barisan NU ini menyodorkan lembar kesepakatan, yang harus ditandatangani oleh ustadz Felix, diantaranya berisi kesetiaan terhadap pancasila serta tidak menyebarkan ideologi khilafah.

“Kemarin kami sudah melakukan mediasi di Kecamatan Bangil, namun mereka tidak datang, dan kemudian felix tidak mau menandatangi surat pernyataan tersebut, jadi kami sudah merasa beberapa kali dibohongi,” ujar Muafi.

Sampai saat ini, sejumlah kelompok dengan identitas Banser NU dan Pagarnusa terlihat masih bertahan di sekitar masjid Manarul, seperti tengah berjaga-berjaga. Bahkan sekelompok lainnya juga nampak menyebar di sekitar alun-alun Bangil.

“Kami dan seluruh pasukan PCNU Bangil akan menarik paksa dia, keluar dari daerah Bangil bahkan Jawa Timur,” tandas Muafi. (ozi/ono)

Posting Komentar

1 Komentar