Perasaan umat muslim terwakilkan saat ulama kharismatik, Aa Gym berbicara di ILC, kemarin (4/11).
Nada bicara Aa Gym begitu emosional ketika menerangkan betapa pedih hatinya saat umat Islam yang menghadiri Reuni 212 disebut radikal, intoleran, anti NKRI dan anti Pancasila.
Perihnya fitnah terhadap Islam, membuat Aa Gym hampir menangis.
Namun apa yang dilakukan oleh orang-orang yang selalu memframing Reuni 212 sebagai gerakan radikal dan intoleran tesebut?
Boni Hargen, Irma Chaniago dan Adian Napitupulu malah asyik bermain hape. Mereka menganggap Aa Gym sebagai angin lalu. Yang tidak perlu didengarkan sedikitpun.
Ketiganya terbilang sukses menambah pedih hati sebagian besar penonton ILC malam itu. Ketiganya yang mengaku terpelajar, berubah menjadi prilaku kurang ajar.
Warganet yang melihat kelakuan mereka, langsung melontarkan makian. Yang sebenarnya tidak patut dilakukan.
Bedakan diri kita dengan mereka, melalui akhlak. Hentikan caci maki. Kita berjuang demi Indonesia, sedang mereka berjuang demi kepentingannya masing-masing.
0 Komentar