Diralat, Bonus Rumah Atlet Peraih Emas AG 2018, Lahannya Dari Atlet


Menpora Imam Nahrawi memperjelas bonus rumah bagi atlet peraih medali emas Asian Games 2018. Pemerintah hanya membangunkan rumah, tak menyiapkan tanahnya.

Asian Games 2018 sudah beres digelar sejak 2 September lalu. Bonus-bonus uang juga posisi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sudah diberikan, namun tersisa isu bonus rumah untuk peraih medali emas.



Agar tak menjadi isu liar, Imam pun menjelaskan persoalannya. Dia menegaskan rumah akan dibangun pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), namun dengan catatan tanah disediakan masing-masing atlet.

"Ya mungkin soal prosedur, soal verifikasi, karena modelnya pemerintah nanti membangunkan, tidak mengadakan tanah. Nah, ini yang perlu waktu, karena tak setiap atlet punya tanah. Karena nggak mungkin tanah disiapkan oleh pemerintah," kata Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (12/2/2019).


"Kami sudah berulang-ulang rapat dengan Kementerian PUPR, ini soal realiasi dan waktu saja. Yang penting bonus uang sudah dibayar penuh, baik untuk atlet Asian Games dan Asian Para Games, bonus PNS juga sudah diterima kan, tinggal formalitas ceremony saja."

"Yang pasti dari awal memang kami ingin pemerintah yang bangun rumah dan tanah sendiri disediakan atlet atau nanti seperti bagaimana, tergantung kebijakan PUPR," tambahnya.


(mcy/raw)

Posting Komentar

0 Komentar