Seorang guru honorer menuliskan keluh kesahnya di laman medsos. Guru tersebut mewakili guru-guru honorer lainnya, meminta keadilan pemerintah. Yang tega menyebut mereka ilegal.
Padahal, di zaman SBY, sejuta honorer diangkat jadi PNS. Beginilah jeritan hati guru honorer yang viral di facebook.
Terharu ..
Dimana letak keadilan negeri ini..
Saya memang tak paham apa apa karna saya baru 2 minggu masuk dunia pendidikan..
IlEGAL katanya..
Lucu sekali ucapan itu.. guru honorer yang digaji tak seberapa.
Yang rela meninggalkan keluarga demi mendidik anak didinya.. demi mencerdaskan anak bangsa dikatakan ILEGAL.
Lalu apa kabar dengan para koruptor yang sudah merugikan bangsa ini malah di beri kebebasan dan fasilitas bak hotel bintang 5..
Berfikirlah cerdas pak..
Kami rela bangun pagi mengurus rumah tangga kemudian bergegas terburu buru demi agar tidak terlambat datang ke sekolah..
Disana ada anak anak yang setiap hari nya selalu menyambut kami dengan sebuah senyuman juga pengharapan agar kelak hidup nya bisa jauh lebih baik ..
Kami adalah ibu dan ayah bagi mereka..
Kami ingin sejahtera seperti para atlet asean games yang begitu gampangnya bapak beri yang 1.5 Miliar.
Sedang kami butuh berapa puluh tahun untuk mendapatkan uang sebesar itu..
Kami hanya menuntut hak kami..
Kami ingin sejahtera .
Semangat para guru yang sedang berjuang..
Semoga ada hasil yang sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Aamiin ya robbal'alaamiin.
Sebelumnya, ribuan guru honorer di Kabupaten Garut marah karena disebut guru ilegal oleh Plt Kadisdik Garut Djatjat Darajat. Pernyataan itu disebut-sebut dilontarkan Djatjat saat temu pendapat dengan guru honorer di Komisi A DPRD Garut, Rabu (12/09).
0 Komentar