GEGER! Makhluk Raksasa Ini Keluar dari Dasar Laut Sumatera Untuk Memberi Peringatan Bencana Dahsyat



Bumi sudah semakin tua. Berbagai pertanda akan datangnya bencana besar semakin banyak terlihat.

Kali ini, masyarakat Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat digegerkan dengan penemuan seekor gurita raksasa yang terdampar di pesisir pantai daerah tersebut, kemarin.

Penemuan gurita raksasa yang sudah menjadi bangkai itu ditemukan warga nelayan yang hendak melaut.

"Beberapa nelayan yang hendak melaut menemukan seekor bangkai gurita raksasa tersebut di tepi pantai" ujar Mahmud yang dihubungi media.

Dijelaskan Mahmud, warga yang penasaran dengan penemuan gurita itu lalu berbondong-bondong datang ke tepi pantai untuk menyaksikan gurita raksasa itu dari dekat.

"Menyangkut ukuran gurita tersebut, Kami tidak bisa memastikannya, namun ukurannya lebih besar dari sebuah rumah,"tuturnya.

Sampai saat ini, gurita tersebut telah diangkat oleh masyarakat setempat ke tepi pantai.

Seorang ahli geologi mengatakan, telah terjadi gerakan masive di bawah Mentawai yang menyebabkan makhluk dasar laut tersebut terpaksa keluar dari sarang.

Pernyataan tersebut seolah membenarkan ramalan akan gempa dahsyat yang akan menggoyang Pulau Sumatera.

Dalam pesan yang disebut oleh Jucelino Nobrega da Luz, seorang guru di Brazil sebagai pesan spiritual yang dikirimkan ke pemerintah Indonesia, disebutkan bahwa: satu gempa bumi berkekuatan 9.0 skala Richter akan menghantam kota Medan dan sepanjang Sumatera pada 30 November 2017 (mungkin sediit lebih cepat atau lebih lambat).

Selain memprediksi tentang adanya ancaman potensi gempa, Jucelino juga memprediksi dua kejadian lainnya, yakni erupsi Gunung Raung di Jawa Timur pada 2015 dan banjir Jakarta Februari-Maret 2016. Dua prediksi Jucelino tentang erupsi Gunung Raung dan Banjir Jakarta, telah terjadi.

Ramalannya tentang gempa 9,0 SR yang akan menimpa Sumatera, pada November 2017 membuat sebagian masyarakat khawatir.

Apalagi akhir-akhir ini Sumatera kerap dilanda gempa bumi. Di Sumut saja, dalam dua bulan terakhr terlah terjadi sedikitnya 17 kali guncangan gempa yang berpusat di Deli Serdang.

Meski kabar tersebut dibantah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, mereka juga mengatakan bahwa apapun bisa terjadi ke depannya. Apalagi patahan di bawah Pulau Sumatera semakin aktif.
 (MP)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Cuma propanda semua tu..
    Itu hari ade yg cakap di oerairan aceh ,,di melaboh..

    BalasHapus