Pernah Digauli di Belakang Gereja, Bocah Asal Sumut Dibunuh, Pelakunya...


Mawar, 7, ditemukan tak bernyawa tidak jauh dari kediamannya di daerah Desa Pamah, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (8/6) pagi. Jarak jasad korban dengan rumahnya hanya sekitar 300 meter.

Kuat dugaan, Mawar dibunuh. Mayatnya dibuang dan kemudian ditutupi dengan daun pisang.
Dari hasil pemeriksaan polisi, ada beberapa luka memar di lehernya.

"Kita menduga korban diperkosa lalu dibunuh. Karena ada juga luka di kemaluannya," kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Alexander Piliang, Sabtu (6/9).

Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di perladangan oleh warga sekitar. Selama ini korban tinggal dengan neneknya. Korban sudah tidak pulang ke rumah sejak Kamis (7/6).

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Scorpion dari Polres Serdang Bedagai melakukan pengejaran terhadap tersangka. Pelaku yang diketahui Salomo Barus ditangkap di kediamannya di Dusun Pamah lima jam setelah penemuan mayat, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pelaku mencoba melarikan diri, sehingga anggota Tim Scorpion melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku," tegasnya.

Dari hasil interogasi, pelaku sempat memberikan uang Rp 10 ribu dan membujuk korban agar mau disetubuhi. Saat dipaksa pelaku, korban meronta meminta tolong. Merasa kalap, pelaku menutup wajah korban dengan kain.

"Korban dicekik hingga tewas. Lalu pelaku menyeret dan membuang korban," katanya.

Yang bikin geram, ternyata pelaku sudah dua kali memperkosa korban. Pertama kali dilakukan pada 10 Mei lalu. Dia melakukan perbuatan bejat itu di belakang Gereja GKPS Pamah.

(pra/JPC)

Posting Komentar

0 Komentar