Kematian Pahinggar Indrawan dengan cara bunuh diri sambil menyiarkan langsung melalui Facebook membuat keluarga terpukul. Terutama bagi Dina Fitrianti dan empat anaknya.
Mengetahui sang suami tewas dengan cara tak biasa, membuat mereka menangis sambil mengucapkan ribuan maaf dan sayang di atas kuburan Indrawan.
Pria berusia 36 tahun itu nekat bunuh diri dengan cara menggantungkan leher dengan seutas tali di kediamannya. Kematiannya disaksikan banyak orang, lantaran menggunakan Facebook dan menyiarkan langsung kejadian nahas tersebut.
Indrawan akhirnya dimakamkan di di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu siang kemarin. Sejumlah keluarga hadir dalam pemakamannya. Begitu juga dengan sang istri dan anaknya.
Raut penyesalan terlihat jelas dari wajah Dina. Dia begitu terpukul atas kematian suami telah dinikahi selama 17 tahun ini. Apalagi sempat dikabarkan penyebab Indrawan bunuh diri akibat hubungannya dengan Dina tengah dilanda masalah.
Memakai kerudung dan baju putih bermotif garis merah, Dina menangis sambil menggendong sang anak. Taburan bungan di atas kuburan Indrawan seolah menjadi salam terakhirnya bagi sang suami.
"Maafin mama ya," ujar Dina. Ucapan penyesalan itu dilakukan sambil menangis di atas kubur suaminya. Dia juga meminta anaknya untuk terus menabur bunga dari keranjangnya.
Tangis benar-benar pecah dari mata Dina. Dia begitu terlihat kehilangan sang suami sudah tertutup tanah. Hanya taburan bunga diharap sebagai sentuhan terakhir buat Indrawan.
Bukan hanya maaf, Dina juga meminta semua anaknya mengucapkan rasa sayang kepada Indrawan. "Bilang ke papa kalau sayang papa," ucap Dina kepada anaknya digendong dalam prosesi pemakaman.
Sementara itu, anggota keluarga Indrawan, Dono, memberikan sambutan dalam prosesi pemakaman. Dono menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan Indrawan selama hidup.
"Semoga kesalahan yang disengaja dan tidak disengaja dimaafkan. Semoga arwahnya diterima di sisinya," terang Dono.
Sudah beberapa bulan terakhir Indrawan resah. Diketahui dia tengah cekcok dengan Dina. Diduga penyebabnya karena Indrawan cemburu.
Banyak menyayangkan kematian pria 36 tahun ini. Apalagi dia punya anak harus dibimbing dan dinafkahi. Namun, malah jalan pintas malah dipilih. [ang]
0 Komentar