Desy Lukita Silki (20) warga Jalan Penerbangan No.95 Medan Selayang, Medan, kasir di salah satu toko oleh-oleh terminal keberangkatan (Gate) Bandara Kualanamu menjadi korban perampokan di Km 28 Tol Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera) Km 28 menuju Tanjung Morawa pada Kamis (13/4) sekira pukul 06.35 Wib.
Informasi diperoleh pada Jumat (14/4), sebelumnya Desy dihubungi DA (20) warga Perumahan Griya Ujung, Medan Johor, Medan yang merupakan temah satu SMA Desy. Kepada Desy, DA mengaku kerja di Bandara Kualanamu dan meminta Desy agar menjemputnya dan berangkat bersama kerja ke Bandara Kualanamu. Tidak curiga dengan permintaan DA, selanjutnya Desy pun menjemput DA di Titi Kuning, Medan dengan mengendarai mobil Honda Brio warna putih BK 1757 AT.
Setelah menjemput DA, keduanya berangkat bersama menuju Bandara Kualanamu. Namun sesampainya di Km 28 Tol Belmera, DA meminta Desy untuk menghentikan laju mobil. Setelah mobil berhenti, DA langsung memukuli dan menendang Desy. Akibatnya Desy menderita luka memar di bawah mata sebelah kiri dan luka robek di atas pinggang sebelah kanan.
Tidak hanya memukuli dan menendang Desy, DA pun mengancam Desy agar tidak teriak minta tolong. Melihat Desy tidak berdaya, DA pun meninggalkan Desy yang sudah tidak berdaya dengan membawa mobil milik Desy serta ransel milik Desy berisi satu buah hp merek Oppo R831, uang Rp 2 juta dan uang Dolar yang jika dirupiahkan senilai Rp 2 juta.
Setelah DA pergi, Desy menghubungi ibunya dan memberitahukan jika dirinya dirampok DA dan ditinggal di lokasi. Mendapat laporan anaknya Desy, ibu Desy pun langsung menuju lokasi dan membawa Desy ke RS PTPN II Tanjung Morawa untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu personil Polsek Tanjung Morawa yang mendapatkan informasi mendatangi lokasi Desy dirampok dan ditinggalkan. Sesampainya dilokasi, petugas pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara itu informasi lain diperoleh, sebelumnya DA meminta tolong kepada Desy agar dicarikan kerja di Bandara Kualanamu. Desy pun berusaha mencarikan pekerjaan kepada DA di Bandara Kualanamu. Namun Desy tidak berhasil mencarikan pekerjaan kepada DA.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Roberto Sianturi menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih melakukan penyelidikan dan sudah melakukan olah TKP. Pelaku masih kita buru,” tegas Roberto Sianturi. (meo)
0 Komentar