Polda Sumut Seminggu Tuntaskan Kasus Pembunuhan Sadis, Polda Metro Nyari Iwan Bopeng Nggak Dapat-dapat



Apresiasi setinggi-tinggi diberikan kepada jajaran Polda Sumut yang dipimpin  Irjen Rycko Amelza yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis di Medan dalam waktu seminggu.

Sebaliknya, kritik terus menerjang Polda Metro Jaya yang hingga kini belum bisa menangkap sosok fenomenal 'pemenggal leher tentara', Iwan Bopeng.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun semakin gerah akan kinerja Polda Metro Jaya dan berjanji akan menggelar sayembara untuk mencari Iwan Bopeng, yang melakukan kerusuhan di TPS 26, Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama.

Hal itu dikatakan Fadli karena sampai saat ini, kepolisian belum juga berhasil menangkap Iwan Bopeng.

Baca Juga :

IRJEN RYCKO AMELZA, SATU-SATUNYA KAPOLDA YANG SAMBUT LANGSUNG KEDATANGAN HABIB RIZIEQ


"Mencari Iwan bopeng tidak mampu. Apa perlu nyarinya dengan sayembara. Kalau tidak, saya bikin sayembaranya, saya kasih hadiahnya mencari Iwan Bopeng," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.

Berbeda dengan perlakuan Polri terhadap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath yang begitu mudahnya ditangkap dan dipenjarakan dengan tuduhan makar.

"Hampir dua minggu lebih tidak ada kejelasan, dan ada kesulitan bagi mereka yang mau membesuk. Karena itu, kami sepakat dengan beberapa orang besok, spontanitas saja saya akan langsung datang ke Mako Brimob, sebagai sidak bentuk pengawasan dari DPR, bersama dengan beberapa orang anggota Komisi III DPR ke Mako Brimob besok pagi," kata Fadli. (bb

Posting Komentar

0 Komentar