Setelah perbincangan #boikotindosat hangat di media sosial dan berujung pada anjloknya saham Indosat gara-gara ucapan Bos Indosat terhadap karyawannya yang membela Habib Rizieq.
CEO Indosat, Alexander Rusli, menyatakan telah mengambil sikap atas pernyataan Manajer Business Inteligent & Reporting Indosat, Riko M Ferajab, pada 3 Juni 2017 lalu.
Riko dianggap telah menyebarkan ujaran kebencian dan dinilai telah berseberangan dengan pemerintah.
Namun akhirnya pihak Indosat melalui siaran pers di website resminya membantah isu yang merebak dan hangat diperbincakang netizen di media sosial itu.
“Setiap pendapat pribadi dan aspirasi politik pegawai, merupakan tanggung jawab dan hak pribadi masing-masing,” demikian tulis manajemen.
Namun Indosat juga menegaskan tidak memperkenankan siapapun mengatasnamakan perusahaan dalam menyampaikan pandangan-pandangan di luar perusahaan.
Hingga akhirnya Indosat memastikan tidak ada pemecatan terhadap karyawan yang ramai dibincangkan netizen.
“Terkait dengan isu di publik bahwa terjadi pemecatan terhadap karyawan yang menyampaikan pendapatnya di social media, bersama ini disampaikan bahwa Indosat Ooredoo tidak melakukan hal tersebut,” jelasnya.
(sta/pojoksatu)
0 Komentar