Dipilihnya Farhat Abbas sebagai jubir Jokowi ternyata berbuah blunder. Kicauan Farhat malah merugikan elektabilitas Jokowi.
Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas, meminta maaf atas unggahannya di Instagram, @farhatabbastv226.
Pada Senin (12/9/2018) kemarin, politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengunggah foto dirinya yang ditambahi tulisan: Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga!
Foto itu diberikan keterangan:
"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)"
Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding dan Wakil Tim Kampanye Jokowi, Raja Juli langsung kepanasan.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding sebelumnya mengakui, pernyataan Farhat tersebut tidak tepat dan bisa menjadi blunder.
"Itu tidak baik. Itu bisa merugikan Pak Farhat sendiri, merugikan partai, merugikan paslon. Sudah, sudah saya tegur," kata Karding di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menyayangkan pernyataan Farhat itu. Iamenegaskan bahwa pernyataan Farhat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Kita akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Maruf," kata Raja Juli.
Sementara itu, Farhat Abbas bukannya menyesal. Malah mengeluarkan komentar yang tak kalah kontroversial.
Meski sudah meminta maaf lewat akun instagramnya. Farhat mengatakan, sebenarnya ia menulis pantun itu karena merasa Jokowi sebagai presiden tak hanya membangun jembatan untuk infrastruktur.
Namun, menurut dia, Jokowi membangun jembatan ke surga lewat kebijakan revolusi mental.
"Jadi orang-orang yang belum mengerti itu ilmunya belum sampai. Pantun itu berbalas pantun. Kata berbalas kata," kata Farhat.
0 Komentar